Friday, April 3, 2015

Presentation Skill

Ulala~ sudah 2 minggu lamanya aku nggak ngeblog tentang materi Hubungan Antar Person. Maaf sebelumnya, alasan aku lama nggak nulis blog karena mood dan ide belum muncul. Sooo sekarang aku memaksakan diri untuk menulisnya karena kalau terlalu lama akan lupa dengan materi terakhir di kelas Haper. Malam hari ini aku akan menulis tentang Presentation Skill yang dimana aku nggak nulis tentang materinya melainkan tentang bagaimana pengalamanku berpresentasi sepanjang hidup ini. And... here we go

========================================================================

Bener banget deh. Sebaiknya dari SMA para pelajar udah harus belajar yang namanya presentasi, baik itu mempresentasikan materi sekolahnya maupun hasil karya tulisnya. Aku setuju sejak kurikulum diganti, pelajar diwajibkan aktif. Nggak kayak aku dulu, semester 1 presentasi pertamaku adalah mata kuliah Sejarah Aliran Psikologi (SAPSI). That was a bad presentation at first. Saat itu aku membawa materi tentang sejarah tokoh-tokoh aliran apa gitu aku lupa pokoknya. Saat membawakannya aku nggak menyampaikan isi materinya dengan jelas dan keliatan banget gugupnya. Ditambah lagi aku nggak menguasai materi itu. Mungkin karena yaa masih adaptasi dari masa SMA ke masa kuliah kali ya.

Di semester kedua juga merupakan pengalaman presentasi aku yang buruk, yaitu presentasi materi Gestalt di mata kuliah Psikologi Belajar. Disitu aku mempresentasikan tentang jurnal materi gestalt. Jujur, aku nggak begitu menguasai materi maka dari itu aku tidak bisa banyak menjawab pertanyaan dari audiens dan menjelaskan jurnal dengan baik dan benar.

Aku sudah merasa ini bukan lagi masalah adaptasi dari murid SMA ke mahasiswa kuliahan. Aku harus belajar cara berkomunikasi yang baik. Kunci sukses dalam presentasi adalah komunikasi dan pemahaman materi. Di semester 3 aku ngambil sks dikit jadi nggak ketemu mata kuliah yang harus presentasi materi. Di semester ke 4 aku ngambil sks banyak karena IP aku meningkat dan banyak melakukan presentasi. Mulai dari sinilah aku tekad untuk belajar presentasi dengan baik dan benar. Mulai dari ketika dosen menanyakan siapa yang mau menjawab dan menjelaskan tugasnya, aku mengacungkan tangan duluan, ketika presentasi mata kuliah Psikologi Pendidikan aku mulai dari membaca sedikit catatan kecil dengan komunikasi non verbalku juga bekerja, dan seterusnya dan seterusnya dan seterusnya. Aku nggak begitu mengingat banyak karena itu udah dua tahun yang lalu.

Mulai dari semester 5 dan seterusnya alhamdulillah cara presentasiku membaik. Aku bisa menguasai materi, aku bisa menarik perhatian audiens, dan aku bisa memancing audiens untuk bertanya. Presentasi yang paling berhasil menurutku adalah presentasi di mata kuliah Psikologi Perkembangan 2, Psikologi Lintas Budaya, dan Hubungan Antar Person. Aku menyadari keberhasilanku dalam presentasi adalah dari cara aku mengkomunikasikannya, gaya non verbal ketika aku menyampaikan, intonasi suaraku yang memang keras dan jelas, caraku memancing audiens ketika mereka mulai tidak memperhatikan, dan caraku menjawab pertanyaan mereka.

Sebenarnya tidak begitu banyak yang bisa aku sampaikan, karena aku tidak begitu ingat pengalamanku selama berpresentasi. Yaa semoga aja semakin kesini semakin baik cara presentasiku. Aku menyadari aku orangnya moody-an. Ketika mood aku bagus aku bisa menyampaikan baik tetapi ketika mood aku buruk, ya udah kacau semuanya. Semoga aja aku juga dapat semakin mengontrol mood aku yang gampang berubah-ubah. Daaaaaan.... semoga saja nanti presentasi skripsi aku juga lancar, baik, dan sukses. Aamiin:)

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.