Thursday, January 22, 2015

Rezeki?? (percaya & yakin)



Tadi aku membahas sesuatu di Line bersama temenku, Andaru. Kami membahas tentang rezeki. Kita selalu mendengar nasehat "Jangan berbuat maksiat, nanti pintu rejeki ketutup". Terlintas dibenak aku, kenapa? Ada tuh yang selalu berbuat maksiat bahkan menyekutukan Allah tetapi rejekinya lebih baik daripada mereka yang selalu beribadah, tidak berbuat maksiat, pokoknya jalannya lurus-lurus aja. Aku mempertanyakan itu. Sempat terlintas untuk mempermasalahkan, tetapi aku yakin pasti ada jawabanya. Temanku hanya memberi jawaban "yakin dan percaya sama Allah". Menurut aku itu bukan jawaban yang mau aku dapat. Aku mau sesuatu yang jelas dan bisa dimasuk akal.

Hingga pada akhirnya masuk waktu sholat magrib. Di dalam doa seusai sholat aku berdoa seperti berdikusi dengan Allah, aku bertanya "Kenapa ya Allah? Maaf jika aku bertanya yang sepertinya tidak pantas tapi aku benar-benar ingin tahu jawabannya apa. Karena itu menjadi tanda tanya yang besar di otak aku". Terus terus dan terus memikirkan itu sambil bermain games.

Terlalu dipikir sampai sholat Isya pun masuk. Mandi lalu mengambil wudhu. Seusai ambil wudhu, ntah darimana aku tiba-tiba tahu jawabannya. Aku Tahu Jawabannya! Selama berinteraksi sama Allah aku merasakan kegembiraan atas jawaban yang aku dapat. Jawabannya itu adalah.....

Semua yang ada di dunia ini adalah sementara. "Ingat, Yi. Kamu selalu berdoa meminta sama Allah jauhkanlah dari fitnah dunia. Materi adalah fitnah dunia. Orang yang rejekinya berlimpah itu sudah terlena dengan fitnah dunia. Lagian, kamu yakin kan dengan hari di akhirat nanti? Kita di dunia lagi ujian, lagi menabung amal, bukan menabung materi. Percaya dan yakinlah dengan balasan yang Allah kasih kepada orang-orang yang terus mendekatkan diri kepada Allah, bukan terlena dengan duniawi."

Alhamdulillah. Menurutku itulah jawaban yang aku dapat secara tiba-tiba. Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah.Ampuni aku jika aku terlupa akan kekuasaanmu, ya Allah:(

Tidak lama, temanku melihat tweetku dan ia pun menghubungiku via line untuk menjawab pertanyaanku yang membuat jawaban, pemahaman, dan keyakinanku semakin bertambah, Ini chat dari temenku....


gambar 1



gambar 2



gambar 3



gambar 4



gambar 5


gambar 6


Mungkin menurut kalian jawaban temenku terpaut jauh dari pertanyaanku tapi cobalah baca lagi. Justru kunci yang di dapat adalah Allah itu maha adil. Sesuatu yang terlihat baik di dunia belum tentu baik di akhirat. Ingat, jangan sampai terlena dengan dunia.

Jadi jawabannya apa, Dina? Jawabannya adalah percaya dan yakin sama Allah maha adil. Rejeki yang baik adalah rejeki yang dihasilkan oleh orang yang mau berusaha dengan cara yang halal, bukan dengan cara yang maksiat. Kaya di dunia miskin di akhirat emang mau? Mending cukup tapi perbuatan kita jauh dari maksiat daripada banyak tapi membutakan hati dan pikiran, bahkan sampai mendewakan uang. Nau'zubillah min zalik (kami berlindung dengan Allah dari perkara buruk tersebut menimpa kami)

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.