Di kampus B Unair sekarang punya kebijakan baru, yaitu seluruh mahasiswa kampus B semester 1-5 dilarang membawa mobil di kampus. Kebijakan baru ini sih baru dijalankan pada tanggal 3 November kemarin. Aku sih awalnya wah seneng-seneng aja karena aku kan udah semester 7 ya nggak masalah. Tapi ternyata, kami yang diatas semester 5 harus parkir di depan gedung Magister Manajemen dan di depan Fakultas Ekonomi. Pikiranku langsung berubah "Waduh! Jauh dong jalannya!". Okelah aku mengatasinya dengan cara diantar jemput. Waktu awal-awal diantar jemput dibolehkan masuk langsung diturunin di depan fakultasnya. Tapi beberapa hari kemudian nggak lama yang anter jemput nggak boleh lagi diantar sampai ke depan fakultas masing-masing. "Waduh! Jalan lagi dan jauh pula!"
Udah gitu suatu hari aku nggak ada kuliah di kampus, aku mau ke perpustakaan mau interview buat tugas penelitian kualitatif. Tiba-tiba diperbolehkan masuk dan parkir di depan perpustakaannya. Aku sampai mikir "oh kalo bilangnya ke perpus berarti boleh dong markir di dalam". Aku cerita sama temenku mengenai hal tersebut kata temenku kalo udah siang boleh parkir masuk ke dalam. Besoknya aku ada kuliah siang dan dibolehkan parkir di fakultasku sendiri. Lalu besoknya lagi aku ada kuliah siang lagi, terus aku bilang aku mau kuliah di Psikologi, eh ternyata?? Nggak boleh! Loh? Aku jadi merasa bingung dan heran, ini kok kebijakannya kadang berubah-ubah ya?? Kemarin antar jemput boleh dianter sampai ke depan fakultas, tau-tau nggak dibolehkan. Lalu kalo udah siang boleh parkir di deket fakultasnya, eh besok harinya langsung dilarang. Ini apa-apaan coba?
Bukannya aku manja atau protes atau apa sih. Gini deh, aku awalnya fine-fine aja dengan kebijakan tersebut, tapi kok dari awalnya dibolehkan terus lama-lama "nggak boleh!". Maksudku ya apa banget? Kalo ada yang menjawab untuk menyangkal "ya aturannya awalnya dilunakin dulu, baru bertahap sampai tidak diperbolehkan benar", menurutku itu NGAPAIN? Kalo udah menetapkan kebijakan tersebut ya harusnya dari awal aja bilangnya "nggak bisa, mbak. Mau gimanapun mahasiswa tetap parkir di MM dan di depan FE."
Inget sekali lagi! Bukannya aku manja! Pengendara mobil itu = pejalan kaki juga? Kenapa? Gini deh, kami yang bawa mobil parkirnya di depan, otomatis kalo kami mau ke kampus kami harus jalan kaki dan kami harusnya punya hak pejalan kaki dong. Banyakin pohon biar kami pejalan kaki tidak kepanasan, tuh usir tuh motor-motor yang suka markir di trotoar. Di kampus, pengendara motor sekarang jadi raja. Mereka juga banyak tau! Saking banyaknya mereka markir di trotoar, hak kami para pejalan kaki. Kenapa juga nggak ada pemangkasan pengendara motor? Emang yang bikin sumpek cuma pengendara mobil aja? Liat tuh parkiran motor sumpek juga, kenapa nggak diatasi?
Lalu masalah parkiran mobil yang di MM dan di depan FE, tolong dong dirapikan. Serius deh parkirannya nggak rapi sama sekali dan nggak efektif. Kenapa nggak efektif? Gini, untuk masuk ke parkiran mobil MM masuknya melalui pintu ditengah-tengah parkiran, mau masuk dan parkir tentu kita milih dong mau yang ke kanan atau ke kiri? Kita pilih ke kanan taunya nggak ada parkiran kosong, lalu kita mau liat ke parkiran di kiri, tapi O O..... Jalannya buntu! Kami tidak bisa memutari parkiran ini untuk melihat sebelah kiri! Nggak teratur, berantakan, nggak efisien menurutku. Padahal ya dengan memangkas pengendara mobil itu dan tetap parkir di dekat fakultasnya masing-masing nggk bikin sesak kok. Pakiran MM yang cuma seutir dan diisi oleh mobil seluruh fakultas kampus B semester 5 keatas muat-muat aja tuh, nah berarti di fakultasnya masing-masing juga nggak bakal sumpek toh?
Atau nggak gini deh, untuk mengurangi sumpek gimana kalau kita semua nggak bawa kendaraan? Kita bikin kampus kita ini adalah kampus hijau yang bebas dari asap kendaraan dan kita rame-rame saling menanam pohon biar lingkungan kampus B lebih adem. Gimana? Pasti ada pihak yang nggak mau tentunya. Iya.. Pihak-pihak yang diistimewakan oleh kampus saat ini.
0 comments:
Post a Comment