Kuliah Tamu ExxonMobil

Hari ini kampus Unair kedatangan seorang Senior Vice President dari perusahaan Exxon Mobil Indonesia. Beliau datang untuk memberikan kuliah yang berupa ilmu mengenai perencanaan kedepan hingga di tahun 2040 bagaimana Indonesia membutuhkan beberapa energi alam untuk perkembangan perekonomian negara kita. Awalnya aku berharap beliau akan bercerita mengenai bagaimana perusahaannya, perkembangan perusahaan tersebut, apa yang dilakukan perusahaan itu, dan budaya yang diterapkan di dalam perusahaan itu. Aku salah besar :( Ternyata beliau membawa kita kepada suatu perencanaan kebutuhan energi alam yang kita butuhkan kedepan dari tahun sekarang sampai di tahun 2040.

Di dalam kuliah tersebut, beliau menyebutkan bahwa saat ini negara kita masih sangat membutuhkan minyak, gas, dan batu bara. Berbeda dengan negara dalam kawasan Asia Tenggara, di Thailand mereka sudah menyuplai energi listrik untuk transportasi. Sebenarnya tidak hanya Thailand, negara Malaysia sekarang sudah menggunakan mobil listrik. Beliau bercerita, kita berusaha agar Indonesia tidak lagi terus menjual energi alam kita ke negara lain. Kita yang membutuhkan energi alam itu untuk di dalam negeri kita sendiri, karena kita merupakan jumlah penduduk yang banyak.

Maaf sebenarnya aku agak sedikit lupa tentang materi perkuliahan tadi. Jadi, sebenarnya inti dari perkuliahan tadi itu adalah perencanaan kebutuhan Indonesia dalam penggunaan energi alam. Beliau juga menunjukkan sedikit mengenai kebutuhan dunia akan energi alam yang tidak lagi menggunakan batu bara, tetapi lebih kepada minyak dan listrik. Tapi yang aku tangkap untuk di negara kita sendiri, sampai kedepannya kita masih tetap membutuhkan tiga energi alam ini, yaitu minyak, gas, dan batu bara.